Fotografi Tanpa Teknik dan Aturan

Baru-baru ini saya melihat beberapa gambar/foto yang hasilnya itu sangat unik sekali. Awalnya saya kira itu adalah hasil rekayasa fotografi, ternyata lebih jauh saya penasaran akhirnya saya tahu bahwa gambar tersebut adalah hasil jepretan dari kamera lomo. Beragam hasilnya yang unik itu bisa disebut dengan lomografi.

Kenalan lebih jauh yuk...

Lomo yang saya sebutkan itu adalah singkatan dari Leningradskoye Optiko-Mechanichesckoye Obyedinenie (Leningrad Optical Mechanical Amalgamation) , namanya cukup panjang dan susah. Ini saya tahu dari wikipedia. Nah lomo itu sendiri awalnya merupakan nama sebuah pabrik lensa yang berada di St.Petersburg, Rusia yang memproduksi lensa untuk alat-alat kesehatan, alat-alat persenjataan dan kamera. Walaupun begitu, perkembangan lomografi lebih pesat di Austria karena disana lomografi merupakan suatu trademark komersil untuk produk-produk yang berkaitan dengan fotografi.

Dalam lomografi tidak dikenal teknik dan aturan dalam mengambil gambar. Apapun jenis dan tipe, konsep dasarnya sama, potret tanpa aturan dan ikatan. Bagi lomografer (sebutan bagi orang yang menggunakan kamera lomo) juga dituntut untuk bebas mempotret dengan fun. Siapa yang senang mendobrak aturan? Itulah gambaran lomografi di dunia fotografi.

Jangan karena tidak ada teknik dalam mempotret lalu hasilnya mengecewakan... Itu salah besar, hasil dari kamera lomo selalu unpredictable. Kita tidak mampu menduga hasilnya sampai akhirnya di cetak. Dan satu hal lagi, lomo selalu mewakili jenisnya. Lomo mempunyai jenis yang berbeda dengan hasil yang berbeda pula.

Ada tips yang sering dibagikan kepada anda yang ingin menjadi lomografer...,

• Bawa kamera lomo kemana pun.
• Gunakan kamera lomo dimana pun.
• Pakai kamera lomo tanpa batas.
• Jadikan lomografi bagian dari diri anda.
• Jangan berfikir, gunakan saja hati dan penglihatan.
• Tidak perlu memikirkan bagaimana hasilnya, jepret saja.
• Jangan khawatir aturan fotografi.

Sekarang kita lihat macam-macam jenis kamera lomo...

• Action Sampler Camera, foto yang dihasilkan adalah selembar foto yang terbagi menjadi empat bagian sesuai dengan letak lensa.

• Super Sampler, foto yang dihasilkan juga terbagi empat sesuai dengan lensa.

•  Colorsplash Camera, lebih bermain dengan warna namun sering tidak sesuai dengan warna sebenarnya. Banyak digunakan untuk foto pada malam hari.

• Fisheye camera, cakupan pandangan mencapai 170 derajat. Hasil foto bulat seperti mata ikan. Dan ada dua jenis yaitu fisheye 1 dan fisheye 2, perbedaan fisheye 2 view findernya cembung.

• Oktomat, selembar foto akan menampilkan sembilan bagian.

• Pop 9, menghasilkan sembilan potongan gambar dalam sekali jepret.

• Holga

• Diana

Sekian dulu perkenalan dari saya, lebih lengkap langsung saja kesini.

Temukan gaya fotografi anda